Tana Paser - AGPAII adalah wadah dan rumah besar bagi guru pendidikan agama Islam yang melingkupi semua guru PAI yang ada di TK, SD, SMP, dan SMA sederajat. Lewat AGPAII ini, mereka siap mendampingi dan mengawal guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kapabilitas dan kompetensi guru pendidikan agama Islam sebagai guru yang profesional.
Pelantikan pengurus AGPAII kabupaten paser berlangsung di Pendopo Bupati Paser, Kamis (18/11/2021) yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya, Ketua DPW AGPAII Kaltim, Syahril dan Anggota DPRD Kaltim, Yenni Eviliana. Dua Guru PAI di SMKN 4 Tanah Grogot, Sapri, S.Ag, M.Pd dan Khoirul Anwar, S.Pd.I ikut serta dalam acara tersebut mewakili sekolah SMKN 4 Tanah Grogot.
Sekda Paser, Katsul Wijaya dalam sambutannya menyampaikan penggunaan teknologi disistem pembelajaran saat ini tidak dapat dipisahkan, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Di era society 5.0 dengan peran teknologi cukup penting, sambung Katsul, dirinya meminta agar tenaga pendidik agama Islam bisa menyesuaikan penggunaan teknologi dalam pembelajarannya.
“Tenaga pendidik harus melek teknologi, sehingga mampu menjadikan media dakwah atau memberi contoh teladan melalui konten-konten media teknologi,” pesannya.
Ketua DPW AGPAII Kaltim, Syahril mengatakan lahirnya asosiasi AGPAII ini adalah sebagai rumah besar yang menyatukan seluruh guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Kehadiran asosiasi ini diharapkan mengakomodir permasalahan guru PAI di lapangan, kemudian mengadvokasi,” kata Syahril.
Dia menambahkan, AGPAII yang menaungi guru agama Islam dari jenjang TK hingga SMA sederajat ini telah tebentuk di 34 provinsi dan 416 Kabupaten Kota se Indonesia.
“AGPAII bukan organisasi yang ingin menyaingi PGRI, sampai saat ini kamipun masih tetap bersatu dan bersama memajukan pendidikan di Indonesia,” ucapnya.
Sementara, Ketua DPD AGPAII Paser, Agus Pahriyadi mengatakan asosiasi ini bertujuan mewadahi permasalahan yang terjadi dalam mutu dan kesejahteraan guru PAI.
“Wadah ini tidak terlepas dari perjuangan guru PAI untuk bisa meningkatkan kesejahteraan, dan kualitas pendidikan di Paser,” ucapnya.
Hingga kini, lanjutnya, perjuangan guru PAI di Paser dihadapkan pada kesempatan mengikuti PPG hingga kuota CPNS dan PPPK yang minim,
“2021 hanya ada 1 formasi PPPK untuk guru PAI. Sedangkan jumlah total guru PAI mencapai 434 orang yang terdiri dari tingkat TK 9 orang, SD 278 orang, SMP 102 orang, SMA 24 orang dan SMK 21 orang,” ungkapnya.
Sumber : mnewskaltim.com
Editor : Yosua Jimmy Agustio
LEAVE A COMMENT